Metro – DPD Barak NKRI Kota Metro menggelar Workshop bertema “Bangkit Lawan Korupsi di Dunia Pendidikan”. Acara berlangsung di Aula Disdikbud Kota Metro, Rabu (22/12/21).
Adel selaku Ketua DPD Barak NKRI Kota Metro menyampaikan, Workshop ini salah satu program yang ada di Barak NKRI Kota Metro. Jadi, paling tidak kita memangkas paradikme di kalangan terutama kepala sekolah, bahwasanya LSM itu tidak menakutkan, jadi LSM itu adalah kawan atupun mitra.
“Jadi, dalam hal ini, bagaimana kita bisa menetralisir ketakutan dari semua kalangan, terutama kepala sekolah. Sehingga, kalau kita datang ke sekolah, tidak ada rasa takut lagi,” ujar Adel.
Adel juga menyampaikan, kalaupun di sekolah ada sedikit masalah, kita siap untuk diajak buat audiensi. Apabila kami menemukan ada penemuan-penemuan tentang pelanggaran, kita ada konfirmasi dan koordinasi.
“Ini merupakan salah satu program juga dari Barak NKRI Kota Metro. Yang mana, disini kita menjelaskan Barak ada di Kota Metro dan mempunyai peran aktif untuk bersinergi dengan program Pemerintah Kota Metro,” kata Adel.
Adel berharap, semoga program ini kedepannya dapat menjadi program yang berkelanjutan. Yang mana, bahwasanya LSM bukan suatu hal yang menakutkan, akan tetapi mitra kerja yang bisa bersinergi dengan semua kalangan termasuk dengan Pemerintah Kota Metro.
Ditempat yang sama, Suwandi selaku Kepala Disdikbud Kota Metro menyampaikan, yang pertama saya ucapkan terimakasih, dan memberikan apresiasi yang setingginya kepada LSM Barak NKRI Kota Metro, yang sudah melakukan dan menginisiasi kegiatan pada hari ini.
“Ini merupakan suatu langkah yang positif, khususnya di dunia pendidikan. Mudah-mudahan ini bisa menular kepada teman-teman LSM yang lain, agar bisa melakukan hal yang sama. Guna, dapat mengawasi kita, mengontrol kita, agar semua kegiatan-kegiatan kita ini bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan koridor dan ketentuan. Agar, tidak akan ada potensi untuk melakukan hal-hal yang tidak baik,” ujar Suwandi.
Suwandi juga menyampaikan, peran serta Disdikbud Kota Metro dalam memberantas Korupsi yaitu, ada beberapa langkah-langkah sebagai komitmen kita Disdikbud untuk menghindari potensi korupsi.
“Disini, kami sudah melakukan langkah-langkah. Yaitu, langkah pertama ketika menyusun program kegiatan kedepan baik di Dinas Pendidikan maupun di Satuan Pendidikan, kita sudah melakukan pendampingan dalam merencanakan kegiatan kedepan, dengan cara asistensi seluruh sekolahan, menyusun rencana kerja sekolah ditahun yang akan datang,” ujar Suwandi.
Lanjut, kemudian, langkah yang kedua adalah kami menghimbau kepada seluruh satuan kependidikan sekolah, baik itu SD maupun SMP, untuk menyusun rencana kerja dan pembelajaran kedepan.
“Jadi, RPT nya itu memasukkan suatu pendidikan kepada anak, yang dalam hal ini adalah muatan lokal. Untuk mengedukasi kepada anak-anak, supaya anak-anak mengerti tentang anti korupsi. Dan itu dimasukan dalam kurikulum pembelajaran di satuan pendidikan,” pungkas Suwandi. (FGP)