Dugaan Mesum di Taman Kota Metro, Satpol PP dan Dinas PKP Langsung Terjun
Metro – Adanya laporan masyarakat akan dugaan pasangan muda-mudi yang menyalahgunakan fasilitas umum Taman Merdeka Metro hingga mengarah ke dugaan mesum membuat Satuan Polisi Pamong Praja bergerak cepat melakukan sosialisasi.
Sosialisasi dilakukan oleh Kepala Satpol-PP Kota Metro, Imron diwakili oleh Kabid Penegak Perda, Yoseph Nenotaek serta jajaran, yang dilakukan di Taman Merdeka, Senin 17 Oktober 2022 malam.
Sosialisasi langsung diberikan kepada pasangan muda-mudi yang sedang menikmati suasana malam hari di Kota Metro melalui Taman Merdeka. Agar ketika menikmati suasana malam hadi Kota Metro untuk tetap menjaga nilai nilai norma dan agama, ketika berada di fasilitas umum Kota Metro.
“Kalau menurut kami, sebenarnya itu laporan dari masyarakat, tadi sudah kami sampaikan di sini bukan cuma satu pasang banyak masyarakat yang berkunjung di sini dan melihat, dan sekarang masyarakat punya alat elektronik punya hp semua, tinggal ngambil foto dan mungkin kirim ke kawan kawan media dan sebagainya. Dan tadi sudah kami ingatkan, boleh berkunjung boleh duduk bersama atau menikmati keindahan Kota Metro tetapi jaga norma etika, jangan sampai nanti duduk berduaan berpelukan atau yang lain lain, diambil difoto dan diiseng sama kawan nanti jadi viral nah ini,” katanya.
Menurut Yoseph, Taman Merdeka sudah memiliki pos pantau yang dengan diisi 6 personil anggota yang berjaga sesuai dengan SOP meliputi monitoring keliling dan sosialisasi. Dengan adanya laporan laporan dari masyarakat terkait dugaan mesum, menurut Yoseph hal tersebut merupakan kelalaian dari anggota, dan setiap anggota akan diberikan arahan untuk memperketat keamanan.
Untuk kondisi taman yang sedikit gelap, menurutnya dari Dinas Perumahan dan Pemukiman sudah bergerak juga untuk memberikan penerangan yang baik, sehingga mencehah adanya penyalahgunaan fasilitas umum.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) langsung menurunkan personil untuk melakukan perbaikan-perbaikan dan pengecekan.
“Oya, kemarin sore dinas perkim sudah langsung ambil langkah untuk cek lampu penerangan taman tersebut. Dan memang ada beberapa titik lampu yang padam. Sampai dengab hari ini dan seterusnya, dinas perkim akan memperbaiki, membenahi dan menambah beberapa titik lampu yang dipandang perlu serta perapihan pohon yang menutupi cahaya lampu, guna lebih mengantisipasi hal-hal yang negatif sebagaimana diberitakan,” kata Syachri Ramadhan, Senin 17 Oktober 2022.
Pihaknya juga sudah koordinasi dengan Satpol-PP terkait pengawasan di taman saat malam hari, dan berkoordinasi selain sosialisasi akan diterapkan pembatasan waktu bagi warga yang berkunjung di taman saat malam hari. “Misal dibatasi sampai jam 10 malam,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga fasilitas umum dengan menumbuhkan rasa memiliki, dan berterimakasih kepada masyarakat yang sudah memberikan masukan untuk pembangunan di Kota Metro. (VIP)