Metro – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Metro mengadakan kegiatan dialog pemuda lintas agama. Acara berlangsung di Aula LEC Kartikatama Kota Metro, Selasa (28/12/21).

Kegiatan tersebut, mengusung tema “Melalui Penguatan Sinergitas Kerukunan Umat Beragama di Kalangan Kaum Muda, Kita Pererat Persaudaraan dan Kebersamaan Untuk Membangun Metro Ceria”. Acara dibuka secara langsung oleh Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman.

Qomaru Zaman selaku Wakil Walikota Metro Menyampaikan, Kota ini harus diurus secara sebaik-baiknya, bukan hanya infrastruktur saja, tetapi kebersamaan yang sebangun semua lintas agama. Karena, mereka itu adalah sebagian dari kota ini.

“Ketika mereka menjadi bagian dari kota ini, potensi-potensi mereka harus diangkat semuanya, jangan dibiarkan dan ditinggalkan. Karena, semua agama itu mempunyai peran penting untuk kota ini,” ujar Qomaru.

Qomaru juga menyampaikan, kota adalah sebuah miniaturnya Indonesia. Kalau kedepannya dilakukan kebaikan-kebaikan yang dimulai dari pemimpinnya, InsyaAllah hasilnya akan hebat.

“Saya sangat bermimpi besar, Kota Metro dapat menjadi miniatur Indonesia. Pendidikannya baik, Kesehatannya baik dan Infrastrukturnya harus sudah mulai diperbaiki. Disini, ada beberapa kota yang saya amati, yaitu mulai dari jalan. Disitu saya melihat jalannya bagus dan hitam sekali. Artinya, itu aspal semua, tidak dicampur-campur. Kedepannya, saya ingin kawan-kawan, masyarakat dan Pers, untuk bersama-sama membangun sinergi yang hebat di kota ini,” ujar Qomaru.

Selain itu, Qomaru juga mengatakan, kegiatan ini adalah sangat positif sekali, menghadirkan semua anak-anak muda untuk dialog seputar lintas agama. Karena, mereka harus mewarnai kota ini. Disini, saya melihat mereka adalah calon-calon pemimpin masa depan. Maka, disini ayo kita bangun sebuah kebersamaan.

Ditempat yang sama, Sujino selaku Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Metro menyampaikan, tentunya yang pertama pada pagi ini kita bersyukur, bisa melaksanakan rangkaian kegiatan yaitu dialog pemuda lintas agama. Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan FKUB di akhir tahun ini.

“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mencari kedamaian, titik temu dan pemuda lintas agama yang gagal dalam memahami agama, dengan dialog ini, mereka dapat memahami suatu agama. Karena pada prinsipnya, semua agama mengajarkan dalam kebaikan dan mengajarkan kerukunan,” ujar Sujino.

Sujino juga menyampaikan, adapun materi dalam kegiatan ini yaitu, Tentang Wawasan Kebangsaan yang diisi oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Metro, Tri Kerukunan Beragama yang diisi oleh Kepala Kemenag Kota Metro, Tentang Kerukunan Prespektif Islam dan disitu akan diisi oleh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, Kerukunan Prespektif Hindu dan Budha, Kemudian Kerukunan Prespektif Kristen dan Katolik. Dimana masing-masing mereka nanti, akan menghadirkan konsep bagaimana membangun sebuah kerukunan.

Selain itu, Sujino juga mengatakan, untuk peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 60 peserta dari masing-masing agama yang ada di Kota Metro. Yang terdiri dari Kristen 10 peserta, Katolik 10 peserta, Hindu 10 peserta, Budha 10 peserta, dan untuk Islam, Muhammadiyah 10 peserta dan Nahdlatul Ulama 10 peserta.

Turut hadir Wakil Walikota Metro, Ketua FKUB Kota Metro, Kepala Badan Kesbangpol Metro, Kepala Kementerian Agama Kota Metro, serta para tamu undangan lainnya. (FGP)