GRANAT Targetkan Kota Metro Jadi Kota Pertama di Indonesia yang Zero Narkoba
Metro – Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) terus berupaya semaksimal mungkin dalam membebaskan bangsa dari NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Aditif) yang terus menggerus generasi muda.
Berbagai upaya prefentif dan represif dalam menanggulangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba juga dilakukan, salah satunya melalui kaderisasi dengan melantik kepengurusan di setiap provinsi dan kabupaten atau kota se Indonesia, untuk bekerja sesuai Visi dan Misi GRANAT.
Di Kota Metro, Lampung, dalam suasana pelantikan DPC GRANAT Kota Metro, Sabtu (24/09/2022). Kepengurusan GRANAT, mulai dari DPP, DPD dan DPC sepakat dalam mewujudkan mimpi, untuk menjadikan Kota Metro sebagai kota pertama di Indonesia yang bebas narkotika.
Henry Yosodiningrat, dalam pelantikan DPC GRANAT Kota Metro, meminta seluruh pengurus untuk solid dan kompak dalam upaya memerangi narkoba, di Bumi Sai Wawai, yang mana Kota Metro juga merupakan bagian dari hidupnya.
“Tentunya setelah dilantik, saya harap DPC Metro terus melakukan kegiatan sosialisasi kepada anak-anak kita akan bahaya narkoba. Karena sekali mencoba pasti akan keterusan, istilahnya hanya ada satu tiket yaitu ke neraka tapi ga ada tiket pulang,” kata Henry dalam sesi wawancara.
Menurut Henry, sosialisasi narkoba harus menjangkau lingkungan terkecil hingga lingkungan keluarga, dan untuk pemerintahan di desa atau kelurahan harus bersinergi, memperbanyak spanduk atau baner anti narkoba, bahkan memasang stiker keluarga bebas narkoba dari kesadaran keluarga itu sendiri.
Dalam sambutannya, Tony Eka Candra selaku Ketua DPD GRANAT Lampung berharap kepengurusan DPC GRANAT Kota Metro yang baru periode 2022-2027 dengan dipimpin Dokter Wahdi yang juga Walikota Metro akan terus maju dalam menyebarkan semangat anti narkoba.
Wahdi, selaku ketua DPC GRANAT Kota Metro mengaku siap menjalankan visi dan misi serta program GRANAT di Kota Metro. Menurut Wahdi, kepengurusan GRANAT saat ini sudah lengkap dari berbagai profesi, program-program yang akan dijalankannya juga akan lebih bombastis dan menyentuh hingga lapisan masyarakat paling bawah. (ADV)