Metro – Kain warisan nusantara (wastra) lokal karya pengrajin di Kota Metro mendapat apresiasi dengan digelarnya Fhasion Show oleh Dekranasda Kota Metro, Minggu 15 Agustus 2021.

Fhasion show bertajuk On Show, Pentas Budaya UMKM dan Parade Wastra ini, juga merupakan rangkaian acara dari Gebyar HUT RI ke 76 dan Gerbek Cov.

Dalam acara ini dikenalkan beberapa kain diantaranya adalah, kain Sulam Tapis, Sulam Usus, Shibori, Eco Print, yang dikemas di dalam produk pakaian, asesoris, dan lain sebagainya.

Dalam acara yang digelar secara hybrid luring terbatas dan daring ini, dihadiri oleh Walikota Metro, Wahdi, Wakil Walikota Metro, Qomaru, Sekda Metro, Bangkit, Ketua Dekranasda Metro, Silfia Wahdi dan lainnya.

Silfia Wahdi, mengatakan selama tiga bulan dengan promosi besar-besaran dari Dekranasda Metro dan berbagai pihak, produk UMKM di Metro mengalami peningkatan signifikan.

“Terimakasih dengan semua yang terlibat terutama para pengrajin yang sudah dengan ikhlas memperkenalkan Kota Metro ke mata dunia dengan kerajinannya. Di tengah pandemi ini tentunya tidak menyurutkan kita untuk tetap menggaungkan produk lokal, kita semua harus tetap semangat, harus kuat, yakinlah pasti ada jalan untuk mengembangkan usaha, walaupun di tengah pandemi,” ujarnya.

Walikota Metro, Wahdi dalam kesempatan tersebut mengatakan, produk lokal harus mendapat apresiasi penuh dan didukung oleh berbagai kalangan termasuk pemerintah.

“Berbagai macam cara bisa dilakukan untuk mengembangkan bisnis UMKM, di Kota Metro alhamdulillah sudah banyak saya lihat produk UMKM, tentunya ke depan harus terus dikembangkan dengan menangkap peluang produk UMKM apa yang bisa dikembangkan di kota kits tercinta ini, contohnya produk sepatu dan masih banyak lagi,” katanya.

Sebagai pengembangan, menurut Wahdi, pemerintah juga berupaya untuk menarik para investor agar permodalan bisa disalurkan kepada UMKM. Menurutnya, banyak sekali orang dari luar daerah yang menyimpan uangnya di bank-bank di Kota Metro, tentunya akan diarahkan untuk berinvestasi di Kota Metro, terkhusus kepada produk UMKM. (ADV)