Metro– Pemerintah Kota Metro bersama gabungan berbagai pihak stakeholder Peringati Pekan Kesadaran Antimikroba Se-Dunia atau Wold Antimicrobial Awareness Week (WAAW) Tahun 2021 yang diselenggarakan pada 18-24 November.
Puncak Kegiatan Wold Antimicrobial Awareness Week (WAAW) tahun 2021 dilaksanakan di Kota Metro bersamaan dengan Pencanangan Gerakan Emas Metro Cemerlang (Gemerlang) di SMK Negeri 2 Metro, Sabtu, (20 /11/2021).
Kegiatan Wold Antimicrobial Awareness Week (WAAW) Tahun 2021 didukung oleh Kementan, USAID, FAO, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Pemda Kota Metro, Tim Penggerak PKK Peternakan Metro, Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Unila, Jurusan Peternakan Polinela, SMK 2 Metro, GPMT (Gabungan Pengusaha Makanan Ternak), ASOHI (Asosiasi Obat Hewan Indonesia), BRI, PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia), ISPI (Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia).
Wali Kota Metro diwakili Asisten II Yeri Ehwan mengatakan, Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan November.
“Untuk meningkatkan kesadaran tentang penting nya aspek-aspek yang terkait dengan residu anti mikroba dan juga resistensi anti mikroba yang bersumber dari ternak unggas,” ucapnya.
Menurutnya, Supaya dengan kesadaran itu kita dapat lakukan upaya untuk mengantisipasi supaya disetiap makanan yang dikonsumsi itu dapat dipastikan kita mengkonsumsi makanan yang sehat.
“Untuk di Metro ada program namanya jaringan kesehatan ibu dan anak, bahkan mulai dari pra nikah. Jadi ketika nantinya mereka berumah tangga dapat dilakukan upaya untuk menekan masalah stunting,” ujarnya.
Sementara itu, Ir. Jenny Soelistiani
Ketua Pinsar Petelur Nasional Lampung mengatakan, Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun bersama dengan seluruh stakeholder seluruh peternakan telur se Provinsi Lampung. Puncak acaranya akan diadakan di Bali.
“Kita ingin membentuk suatu kerjasama yang holistik. Telur ini sudah menjadi bahan pokok makanan dimasyarakat. Tentunya masyarakat dapat lebih memahami tentang residu mikroba dan resisstensi anti mikroba,” ungkapnya.
Lanjutnya, Dihari Telur sedunia ini dilakukan juga lomba masak berbahan baku telur.
“Kedepan kami akan bekerjasama dengan dinas kesehatan dengan satu visi yaitu one heal dari kandang sampai meja makan semua harus sehat,” tutupnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Tim Pkk Silvia Naharani mengatakan, kegiatan ini kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi ke masyarakat sangat pentingnya konsumsi telur. Agar generasi muda terutama anak-anak memahami kebiasaan pentingnya gizi dalam mencegah stunting,” jelasnya.
Lanjutnya,”Kegiatan ini selaras dengan visi- misi Kota Metro. Salah satunya programnya Jama Pai didalam pointnya terdapat pencapaian Generasi Emas Metro Cermelang (Gemerlang),” pungkasnya. (Red).