Pemkot Metro Gelar Peringatan HTS 2023
Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menggelar peringatan Hari Tuberkolosis Sedunia (HTS) tahun 2023. Kegiatan berlangsung di Halaman SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan kota setempat, Jumat (26/05/2023).
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengatakan, hari ini pihaknya menggelar peringatan Hari Tuberkolosis Sedunia (HTS) tahun 2023 yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Metro.
“Seperti yang telah disampaikan oleh narasumber dr. Ronald dan dr. Andre bahwa Indonesia ini menjadi urutan nomor dua tertinggi di dunia dalam status penyakit TBC. Maka, dengan diadakannya kegiatan ini untuk mengingatkan kepada kita semua ayo bersama-sama menanggulangi TBC khususnya di Kota Metro,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa, ada beberapa hal yang sudah disampaikan oleh para narasumber untuk mencegah penularan penyakit TBC.
“Tadi ada beberapa hal yang sudah disampaikan oleh narasumber yang harus dilakukan untuk menjaga penyebaran penyakit TBC, seperti menjaga kebersihan rumah, kemudian menjaga cara batuk yang benar. Karena penyakit TBC paling besar penularannya melalui batuk, terutama pada saat kondisi tubuh kita kurang sehat,” jelasnya.
“Mudah-mudahan tubuh kita sehat, sehingga daya tahan kekebalan tubuh kita dapat melawan hal itu,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro, Eko Hendro Saputra menyampaikan bahwa, sejauh ini kasus TBC di Kota Metro sudah 48% diketemukan dari total populasi yang beresiko 4.000.
“Untuk kasus TBC di Kota Metro 48% dari yang sudah diketemukan dari total populasi yang beresiko 4.000, berarti resiko yang belum kita temukan itu masih banyak dan itu merupakan PR bagi kita semua karena hampir 60% lagi belum kita temukan dan itu sangat berbahaya,” ujarnya.
“Tidak terlepas dari itu semua, kita harus mempunyai langkah-langkah untuk mencegah itu semua. Seperti diantaranya di program kesehatan masyarakat atau diperbaikan lingkungan, kemudian dipengobatan tuntas yaitu saat berobat 6 bulan harus tuntas berobat,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, untuk yang terjangkit penyakit TBC bukan hanya disatu kalangan tetapi disemua kalangan baik itu muda, tua ataupun lansia.
“Itu merata, TBC merupakan penyakit menular. Karena dengan jarak satu meter saja sudah bisa menular, itu proporsinya hampir semua merata,” jelasnya.
Dia menghimbau, bagi masyarakat yang terkena penyakit TBC agar berobat dan minum obat secara rutin.
“Imbauan kita kepada masyarakat yang terkena atau yang mencakup penyakit TBC agar berobat dan meminum obat secara rutin, dan itu sudah ada aturan yang dianjurkan secara enam bulan harus tidak putus itu bagi yang sakit. Bagi yang sehat, langkah Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), dan lingkungannya juga harus sehat,” pungkasnya. (Genta)