Metro — Pemerintah Kota (Pemkot) Metro kembali melakukan rolling atau mutasi Pejabat Tinggi Pratama.
Pada rolling jabatan kali ini, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Metro, Supriyadi dijadikan Asisten I pemerintah. Kemudian, Jabatan Kepala BPKAD di isi oleh Zulpikri yang semula menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan di Bumi Sai Wawai.
Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin mengatakan, hari ini pihaknya melakukan rotasi jabatan tinggi Pratama. Pak Supriyadi ke Assisten I dan pak Zulpikri sebagai Kepala BPKAD yang baru.
“Tidak ada polemik dalam rolling jabatan ini, strukturnya memang sudah dibentuk sedemikian. Kita lihat yang ada saja,” ujar Wahdi saat diwawancarai Lampung Post usai pelantikan di Rumdis, Selasa, 2 November 2021.
Wahdi berpesan kepada Pejabat tinggi yang baru dilantik untuk amanah dalam menjalankan tugas.
“Jabatan ini merupakan ujian dari yang maha kuasa. Olehkarena itu bekerjalah semaksimal mungkin. Untuk Kepala Dinas yang kosong, bisa ditanyakan dengan BKPSDM,” kata dia.
Dikesempatan yang sama, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Welly Adiwantra mengungkapkan, dengan adanya rolling jabatan ini maka ada jabatan yang diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).
“Untuk Plt itu kewenangan dari kepala daerah. Bisa saja sekretaris yang ada atau kepala OPD yang lama, sambil menunggu,” kata dia.
Dia menambahkan, setelah selesai pelaksanaan rolling pada hari ini akan dilanjutkan dengan pembukaan seleksi terbuka (selter) untuk jabatan yang kosong, dalam waktu dekat kita umumkan.
“Setelah selesai ini, jabatan yang kosong akan kita laporkan kepada KASN. Hingga kita minta rekomendasi maupun izin kepada KASN untuk meminta seleksi terbuka. Kalau proses ini tentatif, tapi insyaAllah dalam bulan ini atau bulan depan sudah terisi semua,” tambahnya.
Kepala BPKAD yang baru dilantik, Zulpikri mengatakan, dalam mengemban amanah baru ini pihaknya akan melakukan semaksimal mungkin.
“Saya kira kalau PR nggak ada, karena di situ tempatnya administrasi. Jadi kita harus menjalankan sesuai peraturan dan perundang-undangan saja yang selama ini udah jalan,” kata dia.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan menstabilkan keuangan diera pandemi covid-19 saat ini.
“Saya belum duduk di situ. Kita akan lihat struktur APBD nya. Yang jelas kita akan berusaha bagaimana menstabilkan di era pandemi saja. Saat ini saja saya dengar banyak kabupaten/kota yang recofusing,” tambahnya. (Red)