Qomaru Dukung Rumah Singgah Wujudkan Visi Kota Metro

Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman menerima audiensi para pengurus Rumah Singgah Mentari, Senin (30/10/2023). Audiensi tersebut membahas penguatan dan peningkatan pelayanan di rumah singgah tersebut.

Dalam audiensi di rumah dinas itu, Qomaru Zaman mendukung kegiatan positif para pengurus karena untuk mendukung Visi dan Misi Kota Metro, yaitu Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya.

Qomaru juga menekankan pentingnya komitmen, semangat, dan kepercayaan dalam mengelola rumah singgah. Ia juga mendorong komunitas ini untuk terus belajar dan berkembang agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien kanker.

“Rumah singgah ini merupakan inisiatif yang baik untuk membantu pasien kanker yang berasal dari dalam maupun luar Kota Metro. Komunitas ini harus terus bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien kanker dan keluarganya,” ujar Qomaru.

Pendiri Rumah Singgah Mentari Riska Budiarti, memaparkan bahwa rumah singgah tersebut sudah memiliki fasilitas lengkap, seperti tempat tidur untuk menginap, makan, pendampingan psiko sosial, dan donor darah sukarela. Ia juga menambahkan bahwa rumah singgah ini hanya untuk pasien kanker dan penyakit lain yang tidak menular.

Dirinya juga berharap rumah singgah ini dapat berkembang menjadi pusat pelayanan bagi pasien kanker yang ingin melakukan pengobatan di Kota Metro.

“Kedepannya kami menginginkan rumah singgah itu tidak hanya jadi tempat perlindungan saja, tetapi benar benar menjadi pusat pelayanan pasien kanker. Kami juga akan melakukan penyuluhan deteksi kanker sejak dini ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Metro,” ucap Riska.

Qomaru mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan kepada Rumah Singgah Mentari, seperti bantuan beras dari Bulog. Ia juga mendorong komunitas ini untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti rumah sakit, puskesmas, dan organisasi sosial.

“Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, rumah singgah ini dapat menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi pasien kanker dan keluarganya untuk menjalani pengobatan,” ujar Qomaru. (ADV)