Metro – Sekretaris Komisi I DPRD Kota Metro, Amrulloh menggelar reses masa persidangan I tahun 2022, di kantor DPC Partai Demokrat Kota Metro, Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kamis (03/01/2022).
Turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, Dinas PUPR Metro, Dinas PKP, RT/RW Yosodadi, Warga dan Insan Pers.
Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengatakan bahwa, kegiatan reses ini merupakan salah satu sistem perencanaan pembangunan jangka mendatang.
“Kebetulan hari ini saya mendapat tugas untuk menghadiri reses anggota DPRD di yosodadi ini bersama Dinas PU dan Dinas PKP untuk mendengar aspirasi dari masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, Kegiatan reses ini pada intinya, masyarakat harus dilibatkan dalam proses perencanaan. Salah satunya adalah kegiatan seperti ini reses.
“Anggota dewan melakukan reses untuk menampung aspirasi dari masyarakat. Lalu, kemudian nanti bisa diusulkan pada saat musrenbang Kota melalui pokok -pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD,” ungkapnya.
Bangkit mengatakan, Ada beberapa aspirasi yang disampaikan oleh warga kelurahan Yosodadi.
“Pak RT/RW dan seluruh masyarakat berterima kasih. Karena insentif mereka sudah dinaikkan, BPJS sudah bisa di akses semua, kemudian ada asuransi BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Lanjutnya, Ada beberapa point hal yang penting dari masyarakat sekitar terkait peningkatan infrastruktur jalan lingkungan dan dranaise.
“Ada jalan tanah yang perlu dilakukan peningkatan onderlah, ada onderlah belum ditingkatkan penetrasi. Jadi, itu mereka masih mengusulkan untuk tahun mendatang,” terangnya.
Bangkit menambahkan, Untuk kegiatan reses ditahun 2022 dari aspirasi masyarakat akan direalisasikan pada tahun 2023.
“Kita di anggaran perubahan belum dapat memastikan tercukupi atau tidak untuk pembangunan yang diusulkan. Tadi sudah kami sampaikan hasil reses ini untuk direalisasikan pada tahun 2023 mendatang sama seperti musrenbang yang sedang berlangsung,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Metro, Amrulloh mengatakan, Karena tadi aspirasi masyarakat secara tertulis disampaikan belum dapat memastikan apa yang menjadi prioritas usulan perencanaan dari warga setempat.
“Usulan dari masyarakat kaitan dengan rencana pembangunan dalam bentuk tertulis. Nanti akan kita kumpulkan jadi satu. Baru akan terlihat point-point aspirasi dari masyarakat tersebut,” ucap amrulloh kepada sejumlah wartawan.
Menurutnya, Fungsi dari kegiatan reses merupakan bentuk serap aspirasi dari masyarakat. Adapun dalam reses terjadi dinamika rapat itu hal yang biasa.
“Artinya, didalam forum rapat itu pasti ada yang namanya dinamika rapat. Untuk melakukan bantah-membantah, kajian diskusi, ibaratnya kan secara dinamis,” katanya.
Lanjutnya, “Artinya, Ya, ayok secara argumentatif, perhitungan, referensi, kajian dan lain-lain yang bukan alesannya, katanya. Akan tetapi, kita mencoba untuk mengkaji realnya seperti apa yang terjadi,” pungkasnya.(Red)