Tulang Bawang-Tim dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri melaksanakan kegiatan berupa pengumpulan data dan penelitian di Polres Tulang Bawang.
Kegiatan dari Tim STIK Lemdiklat Polri ini berlangsung hari Rabu (06/10/2021), pukul 09.30 WIB s/d pukul 11.30 WIB, di Gedung Serba Guna (GSG) Wira Satya Mapolres setempat.
Tim STIK ini dipimpin oleh Kombes Pol Faizal, SH, SIK, M.Si, Kabagjian Minpol Bid PPITK, STIK, Lemdiklat Polri, selaku Ketua Tim, dengan anggota yakni Kombes Pol Deden Somantri, SIK, M.Si, AKBP Wati Wahyuni, SE, Pembina Dr. Yopik Gani, SIP, M.Si, dan Pembina Dr. (C) Godfrid R.T. Hutahea, SE, M.Si.
Saat tiba di Mapolres Tulang Bawang, kedatangan rombongan diterima langsung oleh Kapolres Tulang Bawang AKBP Hujra Soumena, SIK, yang didampingi Pejabat Utama (PJU) Polres.
Kapolres dalam sambutannya mengatakan, ucapan selamat datang kepada Ketua Tim beserta rombongan di Mapolres Tulang Bawang dan memohon maaf apabila di dalam penyambutan masih terhadap kekurangan.
“Kami sangat mendukung kegiatan penelitian yang dilakukan oleh Tim dari STIK Lemdiklat Polri tentang strategi pencegahan paham radikalisme terhadap anggota Polri di lapangan, karena kegiatan ini sangat menunjang untuk kemajuan Polri,” ucap AKBP Hujra.
Lanjutnya, kepada personel yang telah ditunjuk untuk mengikuti kegiatan ini agar bisa menyampaikan data apa adanya karena akan dijadikan bahan yang dibawa oleh tim saat kembali ke STIK Lemdiklat Polri.
Ditempat yang sama, Ketua Tim STIK mengatakan, bahwa kedatangan mereka ke Mapolres Tulang Bawang adalah untuk sharing dan diskusi dengan personel Polres.
“Untuk itu, mohon dukungan data dan informasi yang seakurat mungkin terkait pengumpulan data dan penelitian yang kami lakukan tentang strategi pencegahan paham radikalisme terhadap anggota Polri di lapangan khususnya di Polres Tulang Bawang,” kata Kombes Pol Faizal.
Lanjutnya, mudah-mudahan informasi yang kami dapat nantinya dapat berkontribusi terhadap STIK pada khususnya dan institusi Polri pada umumnya.
Kegiatan kemudian berlanjut dengan metode Focus Group Discussion (FGD) terhadap personel yang telah ditunjuk di GSG Wira Satya guna mengumpulkan data yang diinginkan.(Agus)