KOTA METRO (03/08/2021) – Dalam hal pelayanan masyarakat, Walikota Metro Wahdi, menegaskan bahwa Pemerintah berkewajiban untuk melindungi masyarakatnya, terlebih pelayanan yang ada di Rumah Sakit.
Wahdi tekankan, tidak ada penolakan pasien apapun di RS Jend Ahmad Yani karena tidak sesuai dengan etikomedikolegal. Sedangkan terkait ketersediaan oksigen menjadi permasalahan secara nasional.
“Adanya keterbatasan oksigen secara nasional, namun demikian Pemerintah Kota Metro berupaya agar tidak menyebabkan gangguan dalam pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Terlebih dimasa pandemi Covid-19 ini, banyaknya nakes terkonfirmasi bahkan ada beberapa yang meninggal dunia.
“Banyak nakes kita yang terkonfirmasi, bahkan beberapa yang meninggal dunia. Saya harap masyarakat dapat lebih mengerti dengan keadaan seperti ini. Kami akan terus berupaya sebaik mungkin dalam melayani masyarakat, dalam hal ini kami berupaya menjaga tenaga kesehatan dengan beberapa tenaga sukarela yang sebagai tenaga cadangan,” katanya.
Wahdi juga mengatakan, bahwa 4 minggu yang lalu juga telah membentuk Tim Siaga Oksigen Metro (Siaga OM) yang diketuai oleh Wakil Walikota, kemudian membentuk Tim Data DOL (Olah dan Lapor) yang diketua oleh dr. Redho dari Dinkes, selanjutnya Tim Vaksin, Tim Pemantau Obat oleh Dinkes, Tim Pendistribusian Bantuan diketuai oleh Asisten 2, dan Tim Monev KTN yang diketuai oleh Sekda Metro.
“Dengan dibentuk tim tersebut, harapannya akan semakin maksimal dalam pelayanan terhadap masyarakat, terlebih dalam Tim Pendistribusian Bantuan yang diharapkan dapat membantu meringankan warga Kota Metro khususnya warga yang terdampak Covid-19,” ucapnya.
Sementara itu, untuk proses perawatan bagi pasien terkonfirmasi dilakukan secara berjenjang, yaitu mulai dari Rumah Isolasi berbasis KTN untuk masyarakat terkonfirmasi tanpa gejala.
Sedangkan untuk perawatan pasien terkonfirmasi gejala ringan yang dilakukan di tiga tempat yakni Wisma Al-Khairiyah, Buper, Lanbaw, dan perawatan pasien bergejala sedang dan komorbid di 4 Rumah Sakit (RS. Mardi Walyo Metro, RS Muhammadiyah Metro, RS Islam Metro, RS Jend A Yani Metro), sedangkan Pasien bergejala berat dan kritis di RS Jend Ahmad Yani Metro.
Wahdi juga berpesan kepada Satgas Covid Tingkat Kelurahan dan Tingkat Kecamatan di 22 KTN bersama semua OPD agar terus melakukan 4 fungsi PPKM, yaitu pencegahan, penanganan, pembinaan, dan pendukung. (ADV)